Pablo Neruda
Penemu Chili
Dan Utara Almagro datang membawa bara api kebinasaannya
Dan di seluruh daerah, antara ledakan dan matahari tenggelam
ia berjongkok, siang dan malam, mengamati peta
Bayangan duri-duri, bayangkan kaktus dan lilin
orang Spanyol itu bertemu dengan gersang dirinya
menyaksikan rumitnya siasat pada lapangan
Malam, salju, dan pasir membangun bentuk
negeriku yang ramping
segala sunyi terbaring di garis memanjang
segala buih mengalir dari jenggot laut
segala batu bata melingkupinya dengan ciuman ajaib
Emas terbakar di jarinya bagaikan segumpal bara —
dan perak menghiasinya bagaikan bulan hijau
mengentalkan bayangan bumi yang suram
Orang Spanyol yang duduk seharian itu
dekat bunga mawar dan zaitun, anggur dan langit purba
tak membayangkan, noktah yang cepat terbakar itu
terlahir dari bawah kotoran elang laut
Penemu Chili
Dan Utara Almagro datang membawa bara api kebinasaannya
Dan di seluruh daerah, antara ledakan dan matahari tenggelam
ia berjongkok, siang dan malam, mengamati peta
Bayangan duri-duri, bayangkan kaktus dan lilin
orang Spanyol itu bertemu dengan gersang dirinya
menyaksikan rumitnya siasat pada lapangan
Malam, salju, dan pasir membangun bentuk
negeriku yang ramping
segala sunyi terbaring di garis memanjang
segala buih mengalir dari jenggot laut
segala batu bata melingkupinya dengan ciuman ajaib
Emas terbakar di jarinya bagaikan segumpal bara —
dan perak menghiasinya bagaikan bulan hijau
mengentalkan bayangan bumi yang suram
Orang Spanyol yang duduk seharian itu
dekat bunga mawar dan zaitun, anggur dan langit purba
tak membayangkan, noktah yang cepat terbakar itu
terlahir dari bawah kotoran elang laut
-Penerjemah: Leon Agusta