Emily Dickinson
Seratus Tahun Kemudian
Seratus tahun kemudian
Tidak ada yang mengenali tempat itu,--
Penderitaan, yang dulu berlaku di sana,
bergeming seolah damai.
Rumput liar berjaya membentang,
orang asing berjalan dan mengeja
satu-satunya ortografi
orang tua yang meninggal.
Angin ladang musim panas
mengingat kembali jalan,--
Naluri memungut kunci
yang dijatuhkan ingatan.
Penerjemah: Nila Hapsari