Chris Wallace-Crabbe
SETIAP MALAM
SEKITAR JAM INI
Asap bergulung lembut di tirai,
Sebatang cerutu menjadi abu;
Di luar malam hujan angin
Menghantam dan mendesah mencari cinta di jendela.
Tukang sihir dan pawang berkeliaran,
Membongkar rumput pekarangan, memutus kawat,
Mengumpankan para penjudi di ujung pedang
Dan mengguncang menara-menara gereja Gothic kita.
Namun para penyair berjongkok sendiri dekat lampu baca,
Menjambaki rambut yang kusut
Dan, sambil menggigit batang pensil,
Kesetanan mencari rima tentang inses dan keputusasaan.
Kata-kata serupa cinta, pekik Auden pahit,
di zaman kita ini dianggap basi, disalahgunakan,
Dan mengetahui, meski senyampang saja,
Jurang dan bahaya yang telah dihadapi dunia.
Meski sejarah membuat villa-villa dalam taman hiasnya,
Tak habis-habisnya berbenturan dan memisah,
Cahaya malam larut tampak di belakang rumah penginapan
Dan dalam keremangan mobil Ford muda-mudi mengungkapkan isi hati mereka.
Penerjemah: Sapardi Djoko Damono