Lee Janghui (1900-1929)
Musim Semi Adalah Kucing
Musim Semi Adalah Kucing
Pada bulu kucing yang halus bagaikan bunga
masih terasa harum lembut semerbak musim bunga
bergolak nyala api musim semi
pada bulat mata kucing, bagaikan genta emas
bergolak nyala api musim semi.
masih terasa harum lembut semerbak musim bunga
bergolak nyala api musim semi
pada bulat mata kucing, bagaikan genta emas
bergolak nyala api musim semi.
Pada bibir kucing yang terkatup lembut
tersurat kantuk nikmat musim bunga.
tersurat kantuk nikmat musim bunga.
Pada kumisnya yang lurus tajam
menari-nari semangat musim bunga.
menari-nari semangat musim bunga.
Penerjemah: Chung Yong Rim