Tak Ada Lagi Bumerang - Oodgeroo Noonuccal

Oodgeroo Noonuccal

Tak Ada Lagi Bumerang

Tak ada lagi bumerang
Tak ada lagi tombak;
Kini kita sudah berbudaya --
Diskriminasi dan bir.

Tak ada lagi tarian,
Yang riang dan hura-hura.
Kini kita punya bioskop,
Kalau nonton bayar saja.

Tak lagi berbagi
Hasil buruan ini.
Kini kerja untuk uang,
Ludes untuk memborong barang.

Kini kita ikut si boss
Agar dapat sekedar gaji,
Kini kita naik bis
Kalau pergi kerja.

Dulu telanjang saja,
Tak pernah malu rasanya;
Kini kita berpakaian
Menyembunyikan anunya.

Gubuk kini tak ada,
Gantinya rumah perumnas,
Didapat dengan beli-sewa
Dua puluh tahun lunas.

Letakkan kampak batu,
Ambil baja sebagai ganti,
Dan kerjalah bagai si negro
Demi makan si bule.

Tak ada lagi kayu api
Bahan ejekan si bule.
Kini semua listrik,
Dan tak ada yang lebih baik.

Hantu tak ada lagi,
Dan sebagai ganti
Kita punya Hantu bule,
Namanya Si Merah.

Kini lukisan abstrak --
Apa maksudnya?
Wuah, di gua-gua
Kita punya yang lebih baik.

Si Hitam memburu wallaby,
Si Bule memburu dollar;
Dukun bule
Memakai kalung anjing.

Tak ada lagi kentongan;
Anak-anak kita
Kini punya televisi,
Iklan melulu.

Letakkan kayu pelempar,
Letakkan kayu pemukul,
Kini kita punya bom atom,
Memusnahkan semua.

Penerjemah: Sapardi Djoko Damono