Seamus Heaney
Seniman
Aku suka kemurkaan pikirannya.
ketegarannya melawan karang,
hatinya keras seperti biji apel hijau.
Caranya menyepertikan diri sebagai seekor anjing
menyalak pada gambaran dirinya yang tengah menyalak
Juga kebenciannya akan rengkuhan yang menganggap
karyanya sebagai satu-satunya yang berhasil-
Kejumawaan untuk selamanya dikagumi
dan disyukuri, yang serba enggan tercuri.
Caranya yang kejam dan tabah bertahan
karena ia mengerjakan apa yang ia ketahui.
Dahinya laksana sebuah bola terlempar
berkelana ke ruang-ruang tak terpeta
di belakang apel dan di balik pegunungan.
1984
Penerjemah: Agus R. Sarjono