Jose Luis Peixoto
SASTRADUNIA.COM | JOSE LUIS PEIXOTO lahir pada tahun 1974 di Alentejo, kemudian menamatkan pendidikannya di Universitas Nova De Lisboa.
Sejak muda ia telah mulai menulis puisi. Sekarang beragam karyanya telah diterbitkan yang kebanyakan berupa puisi, prosa dan teater. la memperluas kegiatan kesusastraannya di bidang kebudayaan lainnya di Portugal.
Karyanya yang telah diterjemahkan dan diterbitkan dalam bahasa lainnya dan sering terlibat dalam pertemuan-pertemuan kesusastraan di mancanegara. la dikenal secara nasional dan internasional dan pernah dianugerahi berbagai penghargaan kesusastraan.
A Criança em Ruinas (2001) merupakan buku puisinya yang paling populer dan meraih Award of the Portuguese Society of Authors for the best poetry book of that year.
Dia secara terus menerus menemukan bentuk, nasib, imaji terhadap suatu dugaan terhadap kenyataan yang berada dalam ruang yang ambigu serta penggoda antara hidup dan mati. Bahkan, Jose Saramago, menyebutnya sebagai “wahyu paling mengejutkan dalam sastra Portugis baru-baru ini.”
SASTRADUNIA.COM | JOSE LUIS PEIXOTO lahir pada tahun 1974 di Alentejo, kemudian menamatkan pendidikannya di Universitas Nova De Lisboa.
Sejak muda ia telah mulai menulis puisi. Sekarang beragam karyanya telah diterbitkan yang kebanyakan berupa puisi, prosa dan teater. la memperluas kegiatan kesusastraannya di bidang kebudayaan lainnya di Portugal.
Karyanya yang telah diterjemahkan dan diterbitkan dalam bahasa lainnya dan sering terlibat dalam pertemuan-pertemuan kesusastraan di mancanegara. la dikenal secara nasional dan internasional dan pernah dianugerahi berbagai penghargaan kesusastraan.
A Criança em Ruinas (2001) merupakan buku puisinya yang paling populer dan meraih Award of the Portuguese Society of Authors for the best poetry book of that year.
Dia secara terus menerus menemukan bentuk, nasib, imaji terhadap suatu dugaan terhadap kenyataan yang berada dalam ruang yang ambigu serta penggoda antara hidup dan mati. Bahkan, Jose Saramago, menyebutnya sebagai “wahyu paling mengejutkan dalam sastra Portugis baru-baru ini.”