BLANTERVIO103

Kuinginkan Dirimu Utuh Sebagai Perempuan - Nizar Qabbani

Kuinginkan Dirimu Utuh Sebagai Perempuan - Nizar Qabbani
3/09/2020
Nizar Qabbani
Kuinginkan Dirimu Utuh Sebagai Perempuan

1
Kuinginkan dirimu utuh sebagai perempuan
Aku tidak mau sok tahu perihal kimia para perempuan
Dan dari mana serbuk kewanitaan bermula
Bagaimana awal mula kijang menjadi kijang
Bagaimana burung pipit piawai melantunkan lagu
Kuinginkan dirimu utuh sebagai perempuan
Aku sadar pilihan memang tidaklah banyak
Mungkin aku bisa menemukan sebuah pulau
Lalu aku juga bisa meraih mutiara
Dan mukjizat paling megah adalah menemukan perempuan

2
Kuinginkan dirimu utuh sebagai perempuan
Aku tidak tahu bagaimana kalajengking berbisa
Mampu menyusun kata-kata
Aku tidak tahu bagaimana kupu-kupu bisa menulis puisi
Bagaimana jari-jemari meneteskan madu
Aku tidak tahu negeri mana yang menjual kain sutera
Kuinginkan dirimu utuh sebagai perempuan
Dengan tulisanmu ini yang kecil, yang kecil
Dan payudaramu ini yang berisi, bercahaya, yang berani
Yang agung, nan berkuasa

3
Kuinginkan dirimu utuh sebagai perempuan
Aku tak mau ikut campur antara anggur dan emas
Antara keristal dan bunga aster
Aku tidak bisa membedakan antara putih tanganmu
Dan arah penjelasan ini
Cukuplah kehadiranmu agar tak ada tempat yang tersisa
Cukuplah kedatanganmu supaya waktu tidak tiba
Cerah kedua matamu cukup
Untuk menghadirkan sebuah festival
Wajahmu adalah kartu visa
Agar aku bisa memasuki negeri rindu

4
Kuinginkan dirimu utuh sebagai perempuan
Sebagaimana telah tertulis dalam buku-buku puisi
Sejak ribuan tahun lalu
Tertulis dalam kitab-kitab cinta
Dan dalam diri para pecinta
Serta tertulis dalam buku-buku air, mawar dan melati
Kuinginkan dirimu
Mengucapkan salam perpisahan seperti merpati
Bening seperti air hujan
Dan berlari seperti rusa
Di antara Nejd dan Tihamah

5
Kuinginkan dirimu seperti banyak perempuan lainnya
Yang bertaruh dengan keabadian perempuan gambar
Seperti para perawan
Yang bertaruh di atap gereja
Membasuh payudara mereka dengan cahaya bulan
Kuinginkan dirimu utuh sebagai perempuan
Agar warna pohon menghijau
Supaya mendung menghampiri kita, lalu turunlah hujan
Kuinginkan dirimu utuh sebagai perempuan
Dan aku tidak mengakui dirimu sebagai milikku
Tetapi agar semua manusia bisa bahagia

6
Kuinginkan dirimu utuh sebagai perempuan
Agar kehidupan tetap utuh di bumi kita
Dan sajak-sajak tetap kokoh di masa kita
Juga galaksi dan waktu
Supaya bahtera, lautan, dan abjad tetap utuh
Selama kamu menjadi perempuan
Maka tidak perlu takut pada keramain kota

7
Kuinginkan dirimu utuh sebagai perempuan
Dengan mengenakan seragam sekolah
Dan pita leher yang terbuat dari logam
Lalu rambutmu yang panjang
Berkibas di punggungmu seperti ekor kuda
Rona merah di pipi dan bibirmu yang tipis
Percikan parfum yang mendesir
Sentuhan celak yang tipis
Payudara yang aku latih seperti
Burung-burung yang ramah
Kupersembahkan padanya mahkota dan tongkat

8
Kuinginkan dirimu utuh sebagai perempuan
Inilah satu-satunya harapanku padamu
Dan impian terakhir yang aku labuhkan
Pada kedua bibirmu
Atas nama anak-anak
Kuinginkan dirimu utuh sebagai perempuan
Atas nama kelelakian
Kuinginkan dirimu utuh sebagai perempuan
Atas nama keibuan
Kuinginkan dirimu utuh sebagai perempuan
Atas nama seluruh penyanyi dan penyair
Atas nama semua para sahabat dan para wali
Kuinginkan dirimu utuh sebagai perempuan
Tidakkah kamu terima harapan ini?

9
Kuinginkan kedua tanganmu
Utuh menjadi tangan perempuan
Gemerisik anting kewanitaan pada telingamu
Suara kewanitaanmu, diam kewanitaanmu
Lemah kewanitaanmu, ketakutan kewanitaanmu
Kesucian kewanitaanmu, tipu daya kewanitaanmu
Kehendak indah kewanitaanmu
Kerajaan ke sembilan kewanitaanmu
Kuinginkan dirimu utuh sebagai perempuan
Dari ujung kepala hingga ke telapak kaki
Maka jadilah perempuan secara utuh
Sebagaimana yang aku pinta
Bukan perempuan yang setengah-setengah

Nizar Qabbani
Kuinginkan Dirimu Utuh Sebagai Perempuan

10
Kuinginkan dirimu utuh sebagai perempuan
Karena peradaban itu adalah perempuan
Sajak adalah perempuan
Tangkai tombak adalah perempuan
Botol parfum adalah perempuan
Paris—di tengah-tengah banyak kota—adalah perempuan
Beirut—dengan segala lukanya—tetaplah perempuan
Atas nama orang-orang yang ingin menulis puisi
Jadilah perempuan
Atas nama orang-orang yang ingin menciptakan cinta
Jadilah perempuan
Atas nama orang-orang yang ingin mengenal Tuhan
Jadilah perempuan


-Penerjemah: Musyfiqur Rahman
MARI BERBAGI:
Editor

TAMBAHKAN KOMENTAR

5700840368070671462