Kami Berjalan di Padang-Padang Sepanjang Hari
Kami berjalan di padang-padang sepanjang hari
Bersama istri, anak, dan anjing kami
Kami bermain, bernyanyi, menepuk air
Segar sebab memancar dari sepanjang jaman
Sore hari kami duduk sejenak
Saling menatap mata dalam-dalam
Seekor kupu-kupu terbang dari dada kami
Ia lebih putih
Dari ranting putih mungil di pinggir mimpi-mimpi kami
Kami tahu ia tak boleh lenyap
Sehingga sama sekali tak ingat ulat apa yang diseretnya
serta
Malam hari kami menyalakan api
Dan di sekelilingnya kami menyanyi:
Api, api jelita jangan kasihan kepada kayu bakar
Api, api jelita jangan menjelma abu
Api, api jelita bakarlah kami
beri kami kisah kehidupan
Kamilah yang berkisah tentang kehidupan,
kami bimbing tangannya
Kami tatap matanya yang menatap mata kami
Dan apabila yang memabukkan kami adalah magnet,
kami pun tahu
Dan apabila yang menyakitkan kami adalah malapetaka,
kami telah mengenalnya
Kamilah yang berkisah tentang kehidupan,
kami bergerak ke depan
Dan mengucapkan selamat pisah
kepada burung-burung pindahan
Kami berasal dari keluarga baik-baik.
-Penerjemah: Sapardi Djoko Damono