Jendela-Jendela Gambaran
Aku tinggal di sebuah rumah
dengan dua jendela sungguhan dan dua lainnya gambaran.
Dua jendela gambaran itu menimbulkan dukaku yang pertama.
Aku ingin menyentuh sisi-sisi ruang
mencoba mencapai jendela-jendela itu dari dalam.
Kuhabiskan seluruh masa kanakku dalam keinginan
untuk melongok keluar dan melihat apa yang bisa dilihat
dari jendela-jendela yang sebenarnya tidak pernah ada.
-Penerjemah: Sapardi Djoko Damono