Daun yang Layu
Tiap kuntum ingin menjadi buah,
Tiap pagi ingin jadi malam,
Yang abadi di dunia tiadalah
Selain perubahan, selain pelarian.
Musim panas terindah pun mau
Rasakan musim gugur dan layu sekali waktu.
Diam daun, tenanglah kau,
Bila angin mau menculikmu.
Mainkanlah mainanmu
dan janganlah melawan
Biarkan itu terjadi dengan tenang.
Biarkan angin yang mematahkanmu
dan berembuslah, kau ke rumah pulang.
-Penerjemah: Berthold Damshauser dan Ramadhan K.H.