BLANTERVIO103

Negeri Bayangan - Jayanta Mahapatra

Negeri Bayangan - Jayanta Mahapatra
9/28/2019
Jayanta Mahapatra
Negeri Bayangan
Negeri Bayangan - Jayanta Mahapatra

Hujan meretas dalam sunyi. Anak laki-lakiku
berjalan menembus dinding-dinding kabur,
suatu peta aneh ditorehkan kehidupan.

Seolah-olah, dalam kebutaan,
seseorang meraba-raba malam.
Dan ruang-ruang yang kusentuh

dengan megah berubah menjadi kelam.
Wajahnya yang telah tiada, putih berkilat,
menunduk memandang kakinya

seolah berkata: Hanya dunia
tersisa, dan hujan
yang tergantung di ranting-ranting.

Tetap mencari bintang-gemintang, ia bertanya:
Apa yang tak sempat kaukatakan padaku?
Dan lewat daerah matinya

yang menjemukan, ayahku yang tua
meraba-raba jalan kembali.
Ya, terdengar ia berbisik,

terpukul oleh kekalahan
dalam mataku, kelaparan dan bumi )
menciptakan tulang-belulang dari nafas seseorang.

Kusaksikan keduanya saling mengangguk,
mendadak dalam ketakutan akan datangnya hujan,
akan hati yang ditinggalkan.

-Penerjemah: Sapardi Djoko Damono

MARI BERBAGI:
Editor

TAMBAHKAN KOMENTAR

5700840368070671462