YANG KAU SEMBUNYIKAN DALAM HATIMU
: untuk ulang tahun Freud ke delapan puluh
Yang kau sembunyikan dalam hatimu
terungkap di matamu
dan yang menunggu di hatimu
itulah yang kau ramalkan dengan matamu.
Mereka bilang cintalah sang penunjuk jalan
manusia menuju kematian.
Namun kita mencandu kesenangan
seperti pada roti kita ketagihan.
Dan sesungguhnya anak-anaklah semua pria
yang memuja pangkuan ibunya.
Jika tidak mendekap, mereka membinasakan-
ranjang perkawinan adalah ajang pertempuran.
Mungkin engkau seperti Si Tua,
yang dianiaya kaum muda,
Si Tua yang kehabisan darah,
menjadi bapak jutaan bocah.
Duri yang pernah menusuk kakimu
terlepas sudah.
Dan bahkan kini ajal
pergi diam-diam dari jiwamu.
Biarlah tanganmu terisi penuh
dengan yang kau lihat di depan.
Yang kau sembunyikan dalam hatimu
mungkin mencium mungkin membunuh.
(1936)
Sumber: John Bátki, 2002: 170-171.
Penerjemah: Cecep Syamsul Hari