Dulu aku kerap khawatir. Akankah kebun bertumbuh, akankah sungai-sungai mengalir ke arah yang benar, akankah bumi berputar seperti yang diajarkan, dan jika tidak bagaimana aku memperbaikinya?
Apakah aku benar, apakah aku salah, akankah dimaafkan,
dapatkah aku berbuat lebih baik?
Apa kelak aku bisa bernyanyi, bahkan burung pipit dapat melakukannya
sedangkan aku, yah,
tak ada harapan.
Apakah penglihatanku memudar atau aku hanya membayangkannya, apa aku akan terkena rematik,
tetanus, demensia?
Akhirnya aku mengerti bahwa kekhawatiran tidak menghasilkan apa-apa.
Aku pun berhenti khawatir.
Dan kubawa raga tuaku
keluar menemui pagi,
dan bernyanyi.
Penerjemah: Nila Hapsari