KEKELUARGAAN
Ibu merajut benang
Putra pergi perang
Ia pikir begitu wajar, sang ibu.
Dan ayah, apa kerjanya, sang ayah?
Ia pergi dagang
Istrinya merajut benang
Putranya pergi perang
Sedang ia berdagang.
Ia pikir begitu wajar, sang ayah.
Dan putra dan sang putra
Bagaimana pendapat sang putra?
Ia sama sekali tak punya pendapat, sang putra
Ibunya merajut benang, ayahnya berdagang sedang ia
berperang
Bila selesai perang
Ia ikut ayahnya berdagang.
Perang lanjut perang, ibu lanjut merajut.
Ayah terus berdagang.
Si putra terbunuh, ia tak punya lanjutan
Ayah dan ibu pergi ke kuburan.
Mereka pikir itu wajar, sang ayah dan ibu.
Hidup jalan terus, lanjut dengan rajutan, perang dan
dagang.
Dagang perang rajutan perang
Dagang dagang dan dagang
Hidup dengan kuburan
Penerjemah: Wing Kardjo