
RATAPAN CINTA
Kaulah, ya Rabbi, yang menciptakan penyair di antara kami
Dan kaujadikan cinta (seperti dialaminya) suatu kepercayaan bagi kami
Segala yang indah baginya ia cintai dengan sepenuh cinta di hati
Lalu dalam keluhnya ia bisikkan: cinta ialah kepedihan tersembunyi
Tak kumengerti, ya Rabbi, kenapa kaujadikan cinta begitu menyiksa
Dan kenapa kaubakar hati ini dengan nyala gembira
Kalau kaujauhkan keindahan itu dari kami, tidaklah kami akan teperdaya
Sekiranya kaukeraskan hati ini sekeras intan permata
Sungguh kauberi keindahan itu, ya Rabbi, kekuatan yang mempesona
Ialah pandang sipu-sipu yang menggoda, anggota tubuh yang memperdaya
Tetapi tak kauberi hati ini kekuatan untuk menahan segala goda
Maka lemahlah kami tergila-gila dan terpukul tak berdaya
Penerjemah: Hartojo Andangdjaja