DUA SONETA
Jika kaukenang Bali, warna
ganjil itu menodai cakrawala. Kenalilah,
itu milikmu, meski
akan senantiasa terlalu jauh
untuk bisa dimanfaatkan. Ingat kalkulus
dan bagaimana ia bisa bermanfaat bagi manusia.
Kau puas di samping dapat manfaat,
meski kau terlalu bodoh untuk menyadarinya.
Berpuaslah, lekas, dan pergilah ke Denpasar.
Denpasar ada di jantung Bali
seperti peningkatan-peningkatan kecil di jantung kalkulus,
meski Riemann, Boole, dan Lobachevsky
dahulu kala melecehkan peranan aljabar
dalam penciptaan karya seni yang menguntungkan.
Penerjemah: Sapardi Djoko Damono