Wang Jing Zhi
MATANYA
Matanya matahari hangat;
Kalau tidak, mengapa begitu ia melihatku,
hatiku dingin jadi panas?
Matanya gunting pelepas simpul;
Kalau tidak, mengapa begitu ia melirikku,
sukmaku terbelenggu jadi lepas?
Matanya kunci gembira;
Kalau tidak, mengapa begitu ia menatapku,
aku jadi bermukim di taman bahagia?
Matanya telah jadi sumbu penyulut risau;
Kalau tidak, mengapa begitu ia menantangku,
aku jadi tenggelam dalam laut kacau?
4 Juni 1922
Penerjemah: Soeria Disastra