Dorothy Parker
Mawar yang Sempurna
Setangkai bunga ia kirimkan padaku, setelah kami bertemu.
Dengan hati-hati ia pilih utusannya;
dari hati terdalam, murni, dengan aroma embun yang masih basah -
mawar yang sempurna.
Aku tahu bahasa bunga itu;
"Daun rapuhku", katanya,
"membungkus hatinya".
Cinta telah lama mengambilnya
sebagai jimatnya -
mawar yang sempurna.
Mengapa belum ada yang mengirimiku limusin yang sempurna, menurutmu?
Ah tidak, selalu saja nasibku mendapatkan setangkai mawar yang sempurna.
Penerjemah: Nila Hapsari