Kenang-Kenangan
Aku ingin memberimu sesuatu, anakku, karena kita sedang hanyut dalam aliran dunia.
Hidup kita akan terbawa arus, dan cinta kita terlupakan.
Tapi aku tidak sebodoh itu berharap bisa membeli hatimu dengan pemberianku.
Muda adalah hidupmu, jalanmu panjang, dan kau mereguk cinta yang kami bawa untukmu pada satu kemarau lalu berbalik dan menjauh dari kami.
Kau memiliki permainanmu dan teman bermain. Apa salahnya jika kau tidak punya waktu atau perhatian untuk kami.
Kami, memang, memiliki cukup waktu luang di usia tua untuk menghitung hari-hari yang berlalu, untuk menghargai di dalam hati apa yang telah hilang dari tangan kami selamanya.
Sungai mengalir deras bersama sebuah nyanyian, menerobos semua penghalang.
Tapi gunung itu tetap tinggal dan mengingat, serta memandanginya dengan cinta.
Penerjemah: Nila Hapsari
