Almada Negreiros
KEPERCAYAAN
Bunda! Dengarlah...
Bunda!
Dengarlah kepalaku menuturkan kisah permai pengembaraan yang
belum kujalani! Bawakan aku tinta merah
untuk menuliskan semua ini! tinta warna darah, darah segar, merah!
Bunda! Belailah kepalaku!
Aku belum mengembara dan kepalaku hanya mengingat
pengembaraan! Aku akan mengembara. Aku dahaga!
Aku janji belajar mengembara
Bila aku pulang itu karena kuingin melangkahi tangga rumahmu, satu
demi satu. Akan kuhafal anak tangga rumah kita. Lalu aku duduk di
sampingmu. Kau menjahit baju dan aku bercerita padamu tentang
pengembaraanku, yang kujalani, begitu mirip dengan yang tidak
kujalani, keduanya ditulis dengan kata-kata yang sama.
bunda!! Ikatkan tanganmu ke tanganku dan buat jalinan yang kuat! (..)
Bunda! Belailah kepalaku!
Saat engkau membelai kepalaku semuanya menjadi kebenaran!
Selamat pagi dari Bunda. Terima kasih atas segalanya!
KEPERCAYAAN
Bunda! Dengarlah...
Bunda!
Dengarlah kepalaku menuturkan kisah permai pengembaraan yang
belum kujalani! Bawakan aku tinta merah
untuk menuliskan semua ini! tinta warna darah, darah segar, merah!
Bunda! Belailah kepalaku!
Aku belum mengembara dan kepalaku hanya mengingat
pengembaraan! Aku akan mengembara. Aku dahaga!
Aku janji belajar mengembara
Bila aku pulang itu karena kuingin melangkahi tangga rumahmu, satu
demi satu. Akan kuhafal anak tangga rumah kita. Lalu aku duduk di
sampingmu. Kau menjahit baju dan aku bercerita padamu tentang
pengembaraanku, yang kujalani, begitu mirip dengan yang tidak
kujalani, keduanya ditulis dengan kata-kata yang sama.
bunda!! Ikatkan tanganmu ke tanganku dan buat jalinan yang kuat! (..)
Bunda! Belailah kepalaku!
Saat engkau membelai kepalaku semuanya menjadi kebenaran!
Selamat pagi dari Bunda. Terima kasih atas segalanya!
-Penerjemah: Maria Emilia Ermler dan Danny Susanto