BLANTERVIO103

Pantai Spanyol - J.J. Slauerhoff

Pantai Spanyol - J.J. Slauerhoff
4/25/2020
J.J. Slauerhoff
Pantai Spanyol

Kapal telah membawaku keliling dunia.
Berlayar siang dan malam tidak putusnya,
Ditariknya garis tegang sepanjang luasan bundar,
Diiring desau yang senantiasa datar terdengar.
Kulihat pulau-pulau, rendah dan kecil nian
Hingga adalah bagai taman-taman yang terbuang dihanyutkan
Dengan pasirnya yang merah dan pohon-pohon bakaunya yang gemalai bergoyang,
Dan malam kulihat bintang biduk di bawah membayang.

Siang kulihat tarian yang mengembang dari dalam lautan;
Sosok-sosok tubuh gelombang membuat aku tertawan,
Tak ada kapal, tak ada karang memutus barisan mereka
Sampai kemudian selunjur pantai menyembulkan kepalanya,
Tambatan yang menenteramkan bagi pandangku yang merenung hampa.
Kulihat kembali gunung-gunung, gelombang-gelombang yang berkakuan
Dari kerajaan batu karang yang tinggi di jauhan,
Kulihat sisi-sisinya yang curam, lubang-lubangnya yang penuh bayang,
Puncak-puncaknya yang dilumas surya kuning cemerlang,
Sementara hempasan ombak bergejolak di bawahnya,
Dengan deru menggemuruh hingga ke relung-relungnya.
Dari jauh, semungil burung layang-layang, tartana-tartana lampai
Dengan layar-layar runcing menyusuri kelok-kelok pantai,
Sentosa dengan perlengkapannya di atas kedalaman perairan.

Di atas sana merah senja yang bernyala bersimbah darah
Tewas di puncak-puncak bersalju dengan gagah.
Benteng-benteng bergayut di lereng-lereng yang menggamangkan,
Kota-kota putih yang runtuh melandai
Sampai tepi laut, menuruni pantai.
Di atas tanjung karang awan bersibak menyingkapkan
Tiang mercu suar yang sunyi sendiri di tanjungnya,
Di sinar surya dalam tidurnya yang tak bercahya,
Tapi bersama senja yang mengelabukan segalanya,
la pun memancarkan sinarnya, yang meregang makin jauh senantiasa,
Bagai cahaya kilat yang beraturan di waktu malam.

Maka adalah kini lautan dan malam
Di mana segala sosok dan bayangan terbenam:
Lautan, unsur tunggal yang perkasa
Yang membenam dan membungkam segalanya;
Malam, yang mengangkat kesadaran penuh kelancangan
Ke dalam lupa penuh kebaikan.

-Penerjemah: Hartojo Andangdjaja
MARI BERBAGI:
Editor

TAMBAHKAN KOMENTAR

5700840368070671462