J.J. Slauerhoff
Panggilan Laut
Aku pun mulai percaya, bahwa aku kini akan dapat istirah,
Tinggal di musim gugur di kota kecil bertembok megah,
Mendiami rumah, menuliskan kalimat-kalimat cerah
Dan buat yang pertama berdekat dengan perempuan-perempuan
Yang bisa kuciumi agak lebih lama, dan
Pergi tidur bersama mereka, tinggal lama berpelukan
Dan perlahan aku pun jadi akrab dengan tubuh mereka yang penuh mau
Seperti pantai-pantai yang sering kulayari dulu.
Begitu kupikir sambil duduk dalam kamar,
Tetapi badai musim gugur malam ini mulai menderu kudengar;
Kayu atap menghingar bagai temali kapal bersiutan menggetar.
Begitu jauh aku dari laut, begitu dekat aku padanya;
Hempasan ombak tak akan sampai padaku di sini.
Bagaimana dengan sangsai aku demikian jelas merasa
Bahwa aku akan ke laut kembali, sebelum akhir tahun ini.
-Penerjemah: Hartojo Andangdjaja
Panggilan Laut - J.J. Slauerhoff
![Panggilan Laut - J.J. Slauerhoff Panggilan Laut - J.J. Slauerhoff](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgOBqpZ8PjvrbXeZyxtlKynBDLJXWgq2do1jLppOcjfkgkV09ar5l9dY2M_Cznd8TYHeLetg6mThI8qG5wRiDsE8v_3vj_80cQDP_965Uwxy9jSLph19AzfDeUSaNWBi4yl4ZV5Di-nyGw/w600/sastradunia.com+%25283%2529.jpg)
4/20/2020
MARI BERBAGI: