BLANTERVIO103

Nasihat - Czeslaw Milosz

Nasihat - Czeslaw Milosz
11/21/2019
Czeslaw Milosz
Nasihat
Nasihat - Czeslaw Milosz

Ya, memang pemandangan telah berubah sedikit.
Yang dulu hutan, kini pabrik dan waduk.
Waktu mendekati muara sungai kita menutup hidung.
Alirnya membawa minyak dan klorin dan persenyawaan methyl
Untuk tidak menyebut hasil sampingan Kitab Abstraksi:
Tai, kencing, dan mani busuk.
Noda besar celep buatan meracuni ikan di laut.
Yang dulu pantai lebat ditumbuhi bakau
Kini berkarat oleh rongsokan mesin, abu, dan bata.
Kita biasa membaca karya penyair dulu tentang bau tanah
Dan belalang. Kini kita lewati ladang melalui by-pass:
Melajulah secepat-cepatnya lewat daerah kimiawi para petani.
Serangga dan unggas tiada lagi. Nun jauh seorang lelaki jemu
Menyerbu debu dengan traktornya, sebuah payung terhadap matahari.
Apa yang kita sesalkan? - tanyaku. Harimau? Hiu?
Kita menciptakan Alam kedua mencontoh yang pertama
Agar tak percaya bahwa kita tinggal di Surga
Mungkin sekali dulu ketika Adam terbangun di taman
Binatang-binatang menjilat udara dan menguap, jinak,
Sedangkan taring dan ekornya, yang mengipasi punggungnya,
Adalah kiasan dan burung punggung merah
Yang setelah itu, jauh setelah itu, disebut Lanius collurio,
Tidak mematuk ulat bulu di gerumbul pohon berduri.
Namun — kecuali waktu itu tadi -- yang kita ketahui tentang Alam
Tidaklah menyenangkan. Milik kita kini tidak lebih buruk.
Jadi kumohon: jangan merengek seperti itu lagi.


-Penerjemah: Sapardi Djoko Damono
MARI BERBAGI:
Editor

TAMBAHKAN KOMENTAR

5700840368070671462