BLANTERVIO103

Empat Sajak - Faroug Guwaidah

Empat Sajak - Faroug Guwaidah
10/19/2019
Faroug Guwaidah
EMPAT SAJAK
Empat Sajak - Faroug Guwaidah

I.
Hidup cuma sehari
Bersamamu tinggal
Jadi jangan campakkan ia
Dalam duka tanpa akhir
Seluruh hidup hanya sejam
Detik demi detik mengetuk pelan
Setiwal apa bagi setangkai kembang
Buat meratapi embun musim bunganya?
Seluruh hidup tak lebih setangkai bunga
Mabuk oleh minuman kefanaan,
Biar terminum khayal itu
Kita serupa dengan kefanaan.

II.
Ombak akan menyapu jejak kakimu,
Dan jejak kakiku di pantai, begitu banyak.
Dan di bawahnya sebuah mimpi akan dikuburkan.
Satu dari mimpimu, di pasir, begitu banyak:
Namun sebuah kenangan hari-harimu,
Akan hanyut di ombak
Dan mengunjungi daratan.

III
Dan begitulah kita bertemu lagi. dua orang asing
Di mana sekali waktu kita jadi pencinta
Waktu adalah pendusta, tiada yang usai
Dan semua harapan kita ditiup angin kencang
Di mana bunga milik kita?
Apa ia lenyap untuk bertunas?
"Jangan tanyakan itu!” ujar Waktu
Ia berubah jadi sepucuk rumputan

IV.
Cintamu adalah hari-hari hidupku tak bertuan
Kini telah menjadi sebuah dosa, maafkan
Apa aku menyalib hati tak gentar itu
Untuk ditinggalkan bersama hantu, 
selamanya di sarang penyamun
Tak ada kebajikan lebih mulia
Dari perpisahan kita ini
Tanpa penebusan dosa. tanpa puasa, tanpa doa ,
la dapat membersihkan dosa tanpa kata-kata muluk.


Penerjemah: Abdul Hadi W.M.

MARI BERBAGI:
Editor

TAMBAHKAN KOMENTAR

5700840368070671462