NOWHERE
Kami tak pergi ke mana-mana
Kami tak mendekapkan tangan. kami tak kenal
Keluhuran maut
Kami tercipta dari kebekuan
Kami anggap remeh amsal pagi hari
dan mati kelaparan bagai angsa yang lagi mengais makanan
Sejarah ternyata mirip kabar angin.
Seperti pemain hoki yang kehilangan gol
Kami berdiri di lapangan musuh tanpa kelihatan
Kami tak sabar kata, tergesa mengerjakan sesuatu
Kegemaran kami bersekongkol dalam politik
Silat lidah kami hapus dengan pidato kosong
Di tempat yang tak seorang pun tahu. seseorang
Memintal benang kemurtadan dan kepedihan bersama-sama
Kehidupan dia serobot seperti uang tunai yang picik.
Kami dikenal di mana-mana karena putus asa
Kami senang bertetangga demi kepentingan dunia
Kami tak kenal revolusi atau pun gorila Afrika
Itulah sebabnya kami berada di sini
Tak ada alasan lain.
Jika tua, kami tua seperti kami berdiri
Tak seorang pergi ke mana-mana
Bahkan tak seorang pun mengangkat alisnya.
Untuk tertawa atau menjerit, tak seorang membuka mulut.
