Jimmy Santiago Baca
Aku Persembahkan Puisi Ini Untukmu
Kupersembahkan puisi ini untukmu,
karena aku tidak punya apa-apa lagi untuk diberikan.
Simpanlah seperti mantel hangat, ketika musim dingin tiba untuk melindungimu, atau seperti sepasang kaus kaki tebal yang hawa dingin tak dapat menembusnya.
Aku mencintaimu,
Tak ada lagi yang bisa kuberikan padamu,
maka ini seperiuk penuh jagung kuning untuk menghangatkan perutmu di musim dingin,
ini syal untuk kepalamu, untuk dipakai menutup rambutmu, untuk kau lingkarkan pada wajahmu,
Aku mencintaimu,
Terimalah, simpan sebagaimana kau mau
Jika kau tersesat, membutuhkan arahan,
di belantara kehidupan saat dewasa;
dan di sudut lacimu, tersembunyi seperti pondok atau gubuk dalam lebat pohonan, datanglah mengetuk,
dan aku akan menjawab, memberimu petunjuk, dan membiarkanmu menghangatkan diri di dekat api ini, beristirahat di dekatnya, dan membuatmu merasa aman,
Aku mencintaimu,
Hanya itu yang harus kuberikan,
dan itu semua yang dibutuhkan setiap orang untuk hidup,
dan untuk terus hidup di dalam,
ketika dunia luar tak lagi peduli kau hidup atau mati;
Ingat,
Aku mencintaimu.
Penerjemah: Nila Hapsari
