Taslima Nasrin
Perempuan dan Puisi
Dengan sakit sebanyak yang dirasakan manusia menjadi seorang perempuan,
rasa sakit yang begitu besar menjadikan perempuan seorang penyair.
Satu kata butuh waktu bertahun-tahun untuk dibuat,
satu puisi seumur hidup.
Ketika perempuan menjadi seorang penyair, ia sepenuhnya perempuan
Maka ia cukup matang untuk melahirkan dari hatinya yang sengsara,
pun ia tahu bagaimana merawat sebuah kata.
Kau harus lebih dulu menjadi perempuan kalau mau melahirkan puisi.
Sebuah kata tanpa rasa sakit itu rapuh, pecah saat disentuh.
Siapa yang tahu melebihi seorang perempuan
semua jalan dan lorong penderitaan!
Penerjemah: Nila Hapsari