Paulo Bomfim
Kenangan
Yang mati
Menjelma kenangan.
Pada setiap patah kata
Sepasang mata menyelidikimu dari masa silam.
Segalanya tidur dalam diri kita:
Mawar-mawar yang gugur di kebun-kebun Persia,
Rembulan darah di Babilonia,
Perahu-perahu perak yang karam di sungai Nil.
Yang berlalu
Tinggal.
Pada suatu hari nanti kita menjelma kenangan
Menghamili sunyi.
Kemudian, tak seorang pun akan teringat kita
Sebab kita akan lahir
Dalam jiwa kenangan, di daging ini.
Penerjemah: Sapardi Djoko Damono