Jorge de Lima
Distribusi Puisi
Kusadap madu murni dari pohonan,
Kuambil garam dari laut, kutangkap cahya dari langit.
Dengarkan, saudara-saudaraku: kuambil puisi dari segalanya
Untuk persembahan kepada Tuhan.
Tak kugali emas dari bumi
Tak kuhisap darah saudara-saudaraku.
Tukang warung: biarkan daku sendiri.
Para pedagang dan bankir:
Kuambil jarak
Agar tetap terpisah
Kau dan aku.
Hidup tak lain kegagalan,
Dan aku percaya mukjijat Tuhan.
Ayam jantan tidak berkokok,
Hari belum lagi fajar.
Kusaksikan kapal-kapal berangkat dan tiba.
Kusaksikan kesengsaraan pergi dan kembali.
Kusaksikan si gemuk terpanggang api.
Kusaksikan tikungan-tikungan dalam gelap.
Kapten, di mana Kongo?
Di mana pula San Brandon?
Kapten, betapa kelamnya malam!
Anjing-anjing menggonggong dalam kelam.
O Yang Tak Terjamah, di manakah negeri,
Di manakah negeri yang kaukehendaki ?
Kusadap madu murni dari pohonan,
Kuambil garam dari laut, kutangkap cahya dari langit.
Aku hanya memiliki puisi untuk kubagikan padamu.
Duduklah di sini, saudara-saudaraku.
Penerjemah: Sapardi Djoko Damono