Pauli Murray
TANPA NAMA
Jangan disebut cinta mau pun kegilaan musim semi,
Atau pun tantangan yang masuk, atau masalah yang selesai.
Sebaiknya amatilah itu, bagaikan rumpun yangliu
Atau kereta-dorong yang membungai sebuah jalanan kota.
Biarkan benih ini tumbuh dalam diri kita
Sekeras batu granit dengan akarnya yang liat
Biarkan tanpa nama, atau sebutlah untuk kali yang pertama
Angin hangat yang mengusap pipimu
Dan menjajakan ciuman tak-terkendali di antara kita.
Sebutlah itu bumi yang menganasir
Merekahkan pelukan musim dingin yang berkepanjangan
Dan menggigil karena mata-bajak.
Biarkan darah kita bersenandung
Dan daging kita menyanyikan lagu kebangsaan ketika ia tiba,
Tapi bibir kita akan tetap diam, bungkam, tidak terikat.
Penerjemah: Ayat Rohaedi