Lagu Menara Tertinggi
Datanglah, ya datang
Saat bercinta
Aku sudah begitu sabar
hingga semua ku lupa
Derita dan gentar
ke langit musnah.
Dan haus maksiat
membuat darahku pucat.
Datanglah, ya datang,
Saat bercinta.
Bagai padang
Terbengkalai lupa,
Belukar dan kemenyan
Tumbuh dan berbunga
Dalam dengung liar
Lalat-lalat kotor
Datanglah, ya datang
Saat bercinta.
Penerjemah: Wing Kardjo