Kampung Halaman Lain
Pada malam tatkala aku kembali ke kampung halaman
Ikut serta tulang rangkaku yang putih, berbaring sekamar
denganku
Kamar gelap terbuka menuju semesta
dan angin mendesau bagai suara dari sorga
Dalam cuaca cerah di kegelapan
Kutatap tulang rangkaku yang mulai remuk
Terdengar isak tangis yang entah
Akukah itu? Atau tulangku?
Atau ruh indah?
Seekor anjing yang setia
Sepanjang malam menyalak pada gulita
Dengkingan itu
Mungkin mengusirku
Ayo pergi! Lekas pergi!
Ayo lari seperti orang diburu
Tanpa sepengetahuan tulang itu
Ayo pergi menuju kampung halaman lain yang indah
September, 1941
Penerjemah: Shin Young Duk & Nenden Lilis A
Penerjemah: Shin Young Duk & Nenden Lilis A