Improvisasi: Cahaya dan Salju: 03
Lonceng pertama adalah perak,
dan menghirup kegelapan, aku hanya memikirkan sabit waktu yang panjang
Lonceng kedua adalah merah hati
Dan aku membayangkan malam liburan, dengan roket yang membuat jejak merah di langit, dan bintang-bintang hancur berkeping-keping.
Lonceng ketiga adalah kuning-oranye dan lambat,
Dan aku menyaksikan matahari terbenam lama di atas laut
dengan dinding berlapis dari kastel awan dan langkan yang berkilauan.
Lonceng keempat adalah perunggu,
aku berjalan di tepi danau beku di bawah cahaya senja:
Lemah suara retak menjalar di es,
pohon-pohon berderit, burung-burung terbang.
Lonceng kelima adalah biru langit yang dingin,
dengan semburat tipis hijau:
Sebuah bintang emas yang bergantung melebur di dalamnya,
Jelang ini, mulai mengantuk, aku pergi.
Lonceng keenam seakan-akan sebuah kerikil telah jatuh ke laut dalam yang teramat jauh dariku
Lingkaran-lingkaran suara surut perlahan ke dalam keheningan.
-Penerjemah: Nila Hapsari
